Sep26 2018 middot lalu gimana cara mengecek laptop rusak atau tidak tenang pada kesempatan kali ini kami akan memberikan. Selamat pagi, izin menanyakan laptop saya acer swift 3 SF314-54G ram 2x4 2400 + SSD Sata 3. kenapa ya saya mau pasang ssd adata XPG M.2 PCIe dan M.2 WD Green tidak terdeteksi ya di Device Manager Disk Drive, Waktu 5 Mengganti RAM Dengan yang Baru. Apabila semua cara diatas sudah dilakukan dan masih tidak ada perubahan, maka satu-satunya cara adalah dengan mengganti RAM lama dengan RAM baru. Akan tetapi, sebelum kamu melakukan pergantian. Ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu apakah memang benar RAM memiliki ciri-ciri RAM komputer rusak atau tidak. Untukmengecek VGA rusak atau tidak, kita perlu memeriksa beberapa hal. 1. Pastikan komputer Anda dimatikan dan tidak ada daya yang tersambung sebelum melanjutkan. 2. Pastikan kipas pendingin dalam kondisi baik. 3. Jika ragu, ganti pasta thermal. Khususnya apabila kartu grafis berusia lebih dari satu tahun. HclX4ET. Cara Mengecek Ram Rusak Atau Tidak – Cara Mengecek Ram Rusak Atau Tidak adalah hal yang perlu diperhatikan karena kerusakan RAM dapat menyebabkan berbagai masalah komputer. Kerusakan RAM dapat menyebabkan komputer menjadi lambat, bahkan sering terjadi lag dan crash. Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, penting untuk mengetahui cara untuk mengecek RAM yang rusak atau tidak. Pertama, Anda harus memeriksa BIOS untuk memastikan bahwa RAM yang terpasang telah terdeteksi. Anda bisa melakukan ini dengan mengakses BIOS komputer Anda, lalu melihat informasi yang disediakan untuk penggunaan RAM. Jika RAM tidak terdeteksi, maka itu bisa mengindikasikan bahwa RAM rusak. Kedua, Anda harus memeriksa penggunaan RAM. Gunakan aplikasi seperti Task Manager atau Resource Monitor untuk memeriksa berapa banyak RAM yang digunakan oleh komputer Anda. Jika Anda melihat penggunaan RAM yang sangat tinggi, maka itu bisa menjadi tanda bahwa RAM Anda rusak. Ketiga, Anda harus memeriksa apakah RAM Anda bisa bekerja dengan benar. Anda bisa melakukan ini dengan memeriksa RAM Anda dengan aplikasi seperti Memtest86. Aplikasi ini akan memeriksa RAM Anda untuk mengetahui apakah RAM Anda bekerja dengan benar atau tidak. Jika Anda menemukan masalah yang berhubungan dengan RAM, maka itu bisa menjadi tanda bahwa RAM Anda rusak. Keempat, Anda harus memeriksa suhu RAM Anda. Anda bisa melakukan ini dengan menggunakan aplikasi seperti SpeedFan atau HWMonitor. Aplikasi ini akan membantu Anda memeriksa suhu RAM Anda. Jika RAM Anda terlalu panas, maka itu bisa menjadi tanda bahwa RAM Anda rusak. Cara Mengecek RAM Rusak Atau Tidak adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Jika Anda menemukan bahwa RAM Anda rusak, maka Anda harus segera mengganti RAM Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari berbagai masalah yang disebabkan oleh kerusakan RAM. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Mengecek Ram Rusak Atau 1. Memeriksa BIOS untuk memastikan RAM yang terpasang telah 2. Menggunakan aplikasi seperti Task Manager atau Resource Monitor untuk memeriksa penggunaan 3. Menggunakan aplikasi seperti Memtest86 untuk memeriksa apakah RAM bisa bekerja dengan 4. Menggunakan aplikasi seperti SpeedFan atau HWMonitor untuk memeriksa suhu 5. Jika RAM terdeteksi rusak, maka segera ganti RAM. Penjelasan Lengkap Cara Mengecek Ram Rusak Atau Tidak 1. Memeriksa BIOS untuk memastikan RAM yang terpasang telah terdeteksi. Mengecek RAM rusak atau tidak adalah cara yang berguna untuk memastikan bahwa RAM Random Access Memory komputer Anda berfungsi dengan benar. RAM adalah jenis pengingat komputer yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Jika RAM tidak berfungsi dengan benar, itu berarti Anda tidak dapat menjalankan program dengan benar atau mengakses data yang Anda butuhkan. Untuk itu, penting untuk memeriksa RAM secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada masalah. 1. Memeriksa BIOS untuk memastikan RAM yang terpasang telah terdeteksi. BIOS Basic Input Output System adalah program yang mengontrol semua perangkat keras di dalam komputer Anda. Saat memeriksa BIOS, Anda dapat melihat informasi yang berhubungan dengan RAM. Anda dapat melihat berapa banyak RAM yang tersedia di komputer Anda dan juga jumlah RAM yang telah terpasang. Jika RAM telah terpasang dengan benar, maka akan terlihat pada BIOS. Jika tidak, maka itu berarti ada masalah dengan RAM. 2. Menggunakan aplikasi seperti Task Manager atau Resource Monitor untuk memeriksa penggunaan RAM. Menggunakan aplikasi seperti Task Manager atau Resource Monitor untuk memeriksa penggunaan RAM merupakan salah satu cara untuk mengecek apakah RAM rusak atau tidak. Aplikasi ini akan memberikan informasi mengenai berapa banyak RAM yang sedang digunakan oleh sistem dan berapa banyak yang tersisa. Hal ini membantu untuk menentukan apakah sistem membutuhkan RAM tambahan atau tidak. Ini juga dapat membantu untuk mengidentifikasi masalah yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan RAM. Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus dapat mengakses Task Manager atau Resource Monitor dari sistem. Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard atau dengan membuka Start Menu dan mencari aplikasi tersebut. Setelah Anda membuka aplikasi, Anda harus memeriksa jendela yang berisi informasi mengenai penggunaan RAM. Anda dapat melihat berapa banyak RAM yang sedang digunakan serta berapa banyak RAM yang tersisa. Jika sistem memang membutuhkan RAM tambahan, maka Anda harus mengganti RAM yang rusak. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, Anda harus memastikan bahwa RAM yang rusak benar-benar rusak. Anda dapat melakukan hal ini dengan menggunakan aplikasi seperti Task Manager atau Resource Monitor untuk memeriksa penggunaan RAM dan untuk memastikan bahwa RAM yang rusak benar-benar rusak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa RAM yang rusak benar-benar diganti dengan yang baru. 3. Menggunakan aplikasi seperti Memtest86 untuk memeriksa apakah RAM bisa bekerja dengan benar. Memtest86 adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mengetes RAM dalam sebuah komputer. Aplikasi ini dapat mengecek apakah RAM bekerja dengan benar atau tidak. Aplikasi ini juga dapat mengetahui apakah ada kerusakan pada RAM. Untuk menggunakan Memtest86, Anda harus mengunduh aplikasi tersebut dari situs web resmi. Setelah itu, Anda harus membuat bootable USB atau CD/DVD yang akan dijalankan oleh aplikasi. Setelah bootable media dibuat, Anda harus mengatur BIOS agar dapat mengakses bootable media tersebut. Setelah bootable media dimulai, aplikasi akan memulai pengujian RAM. Pengujian ini akan mencakup berbagai macam perintah yang akan mengecek RAM secara keseluruhan. Pengujian ini biasanya akan memakan waktu beberapa jam, tergantung pada jumlah RAM yang diuji. Selama pengujian berlangsung, Anda dapat melihat hasilnya di layar. Jika tidak ada kerusakan pada RAM, maka layar akan menampilkan hasil yang berwarna hijau. Namun, jika ada kerusakan pada RAM, maka layar akan menampilkan hasil yang berwarna merah. Jadi, dengan menggunakan Memtest86, Anda dapat mengecek apakah RAM bekerja dengan benar atau tidak. Aplikasi ini juga dapat membantu Anda mengetahui apakah ada kerusakan pada RAM. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengetahui apakah RAM Anda perlu ditukar dengan yang baru. 4. Menggunakan aplikasi seperti SpeedFan atau HWMonitor untuk memeriksa suhu RAM. SpeedFan atau HWMonitor adalah dua aplikasi yang populer yang dapat digunakan untuk memeriksa suhu RAM. Kedua aplikasi ini bertujuan untuk membantu pengguna mengawasi kondisi sistem mereka dengan menganalisis suhu temperature, fan speed, voltase, power draw, dan informasi lainnya yang relevan. Pertama-tama, pengguna harus mengunduh salah satu aplikasi ini dan menginstalnya di komputer mereka. Setelah itu, pengguna dapat membuka aplikasi dan mulai memantau suhu RAM. Pada bagian atas aplikasi, akan ada beberapa tabel yang menyimpan informasi tentang semua komponen komputer, termasuk RAM. Untuk menentukan suhu RAM, pengguna harus melihat kolom “Suhu” di tabel. Kolom ini akan menampilkan suhu RAM saat ini dalam derajat Celcius. Jika suhu RAM lebih tinggi dari 40 derajat Celcius, maka bisa jadi RAM sedang mengalami masalah. Selain memeriksa suhu RAM, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk memeriksa kecepatan fan, power draw, dan informasi lainnya yang relevan. Dengan begitu, pengguna dapat menentukan apakah RAM sedang mengalami masalah atau tidak. Jika suhu RAM terlalu tinggi, pengguna harus segera mengganti RAM atau mengganti thermal paste agar RAM tidak mengalami kerusakan. 5. Jika RAM terdeteksi rusak, maka segera ganti RAM. Cara Mengecek Ram Rusak Atau Tidak adalah suatu cara yang diperlukan untuk memastikan bahwa RAM yang terpasang di komputer anda berfungsi dengan baik. Ini bisa membantu anda untuk meningkatkan kinerja komputer anda dan mencegah masalah yang terkait dengan RAM. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengecek RAM anda. 1. Pertama, anda dapat menggunakan software diagnostik. Software diagnostik akan memeriksa RAM dan mengidentifikasi masalah yang ada. Ini akan memberi anda informasi detail tentang RAM anda dan bagaimana berfungsi. 2. Kedua, anda dapat menggunakan alat seperti memori tester. Alat ini akan memeriksa RAM anda dan memberi tahu anda apakah RAM anda rusak atau tidak. 3. Ketiga, anda dapat menggunakan sistem log. Sistem log ini akan memeriksa RAM anda dan memberi anda informasi tentang RAM anda. 4. Keempat, anda dapat merestart komputer anda dan memeriksa pengaturan BIOS. Ini akan memberi anda informasi tentang RAM anda dan memungkinkan anda untuk mengetahui apakah RAM anda rusak atau tidak. 5. Jika RAM terdeteksi rusak, maka segera ganti RAM. Jika RAM rusak, komputer anda akan mengalami masalah, seperti berhenti sendiri atau memori rendah. Hal ini akan membuat kinerja komputer anda menurun dan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Jadi, jika RAM anda rusak, segera ganti RAM agar kinerja komputer anda tetap baik. Home/Komputer/Cara Memeriksa RAM di Komputer dan Cara Mengecek RAM Rusak atau Tidak Cara Memeriksa RAM di Komputer dan Cara Mengecek RAM Rusak atau Tidak Komputer – RAM memori di komputer dan laptop yang rusak akan membuat kinerja sistem operasi melambat. RAM yang rusak juga menjamin performa komputer yang buruk. Kamu harus mengetahui cara mengecek RAM rusak atau tidak untuk memastikan komputer lemot terjadi karena masalah tersebut. Pemeriksaan kesehatan RAM bisa dilakukan dengan alat diagnostik yang ada di sistem operasi Windows. RAM yang yang sudah rusak memang memiliki ciri-ciri tertentu. Pemeriksaan fisik RAM perlu dilakukan untuk lebih memastikan apakah RAM yang ada di komputer masih baik atau sudah rusak. Cara Memeriksa RAM yang Terpasang di Komputer Sebelum memeriksa kondisi RAM, kamu perlu mengetahui cara memeriksa kapasitas dan informasi penting mengenai RAM yang terpasang di komputer. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah RAM terbaca dan terdeteksi. Berikut cara memeriksa RAM beserta informasinya yang terpasang di komputer. 1. Melalui Windows Settings Windows Settings menyimpan banyak informasi mengenai perangkat yang terpasang di komputer, termasuk RAM. Klik menu Start. Klik Windows Settings. Di sana, ketik Control Panel dan buka. Klik System and Security. Klik System. Informasi mengenai RAM akan muncul di sana. 2. Melalui DirectX Diagnostic Tool DirectX Diagnostic Tool bisa digunakan untuk melihat informasi RAM di komputer. Tekan tombol Windows + R di keyboard. Pada program Run, ketik dxdiag dan tekan Enter. Jendela DirectX Diagnostic Tool akan muncul. Informasi mengenai RAM di komputer akan muncul. 3. Melalui Command Prompt Cara cek kondisi RAM dengan CMD Command Prompt bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Tekan tombol Windows + R di keyboard. Pada program Run, ketik cmd dan tekan Enter. Pada Command Prompt, ketik systeminfo dan tekan Tunggu sebentar. Informasi mengenai RAM bisa ditemukan di bagian Total Physical Memory. Cara cek RAM rusak atau tidak bisa dilakukan dengan menggunakan alat diagnostik Windows. Pemeriksaan fisik pun perlu dilakukan jika cara tersebut tidak membuahkan hasil. Pemeriksaan bisa dilakukan apabila terdapat gejala dan ciri-ciri RAM mengalami kerusakan. 1. Ciri-Ciri RAM Rusak RAM yang sudah rusak akan menunjukan tanda-tanda kerusakan. Berikut adalah berbagai ciri dan tanda RAM yang terpasang di komputer sudah rusak. Performa komputer akan melambat dari waktu ke waktu seiring dengan durasi pemakaian. Coba restart komputer dan jangan jalankan aplikasi apapun. Biarkan dan jalankan aplikasi setelah didiamkan lama. Apabila melambat performanya, maka RAM mungkin bermasalah. Crash acak tanpa peringatan atau pesan error yang sering terjadi mengindikasikan ada masalah pada RAM komputer. Ketika melakukan pemeriksaan RAM melalui Windows Settings, dll, kamu akan mendapati informasi kapasitas RAM. Apabila kapasitas RAM yang tertera tidak sama dengan kapasitas aslinya, maka RAM bermasalah. Bunyi bip dan bunyi bising lain ketika komputer dinyalakan menandakan bahwa hardware telah dikenali dan boot dilakukan dengan baik. Apabila tidak terdengar suara bip, bisa saja RAM bermasalah, tidak terdeteksi, atau rusak. Banyaknya file rusak yang biasa diakses dan menjadi tidak bisa dibuka mengindikasikan adanya masalah pada RAM di komputermu. 2. Gunakan Alat Diagnostik Windows Tekan tombol Windows + R di keyboard. Pada program Run, ketik mdsched dan tekan Enter. Restart Windows akan menjalankan beberapa tes termasuk melakukan restart otomatis. Apabila terdapat masalah, masalah tersebut akan ditampilkan di Taskbar. Cara mengecek RAM rusak atau tidak yang terakhir adalah mencopot RAM dan memasangnya di komputer lain. Apabila komputer lain performanya melambat, maka RAM dipastikan bermasalah atau bahkan sudah rusak. Apabila sudah bermasalah, solusi terbaiknya adalah mengganti dengan yang baru. Bagaimana cara mengecek kerusakan RAM pada Laptop atau PC dengan menggunakan software ? Bicara soal komputer, salah satu perangkat yang punya peran penting dalam kinerja sistem secara keseluruhan yaitu RAM. RAM atau random akses memory yang ada pada komputer ini sangat berkaitan sekali dengan jalannya berbagai proses driver, hingga berbagai software. Apabila salah satu keping RAM ini bermasalah, maka sudah pasti komputer tidak akan berjalan dengan baik. Khususnya Untuk anda yang sudah mempunyai komputer berumur maka kemungkinan besar perangkat sensitif listrik ini bisa bermasalah. Masih lebih baik jika RAM itu mati total, karena lebih mudah untuk mendeteksinya lebih cepat. Sebab apabila RAM mati total maka komputer juga tidak akan mau menampilkan apa-apa sama sekali. Nah, yang jadi soal yaitu RAM masih berfungsi, namun sudah mempunyai kerusakan pada bagian tertentu saja. Inilah yang bisa membuat kita menjadi pusing tujuh keliling, sebab akan membuat berbagai macam gangguan. Seperti BSOD blue screen, tampilan hang, software menjadi crash, dan masih banyak lagi yang bisa terjadi. Gejala-gejala tersebut memang bisa dari RAM atau softwarenya, atau perangkat keras lainnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengecek kerusakan RAM pada laptop atau komputer desktop. Sehingga kita bisa mendapat kepastian yang lebih jelas mengenai status apakah RAM itu sudah rusak atau masih dalam kondisi baik. Cara mengecek kerusakan RAM Laptop dan PC dengan bantuan software Untuk bisa mengetahui RAM itu masih benar atau sudah rusak tentu tidak cukup hanya dari kasat mata saja. Kecuali fisiknya memang benar rusak ada cacat atau terkena air dan korosi. Kita bisa 2 software gratis ini untuk membantu mengecek kondisi RAM apakah ada kerusakan atau tidak. 1. Windows Memory Diagnostic Pengguna OS Windows 7, 8 atau 10 sudah mempunyai software bawaan yang bisa anda pakai langsung tanpa perlu install lagi. Caranya yaitu dengan mengklik menu start windows yang biasa ada di pojok bawah kiri layar laptop atau PC anda. Klik logo tersebut dan pada kolom pencarian silahkan ketikkan “Windows Memory Diagnostic” lalu tekan enter. Setelah itu akan muncul jendela baru pada layar yang meminta konfirmasi anda untuk merestart sistem. Sebab software bawaan windows yang bernama WMD atau Windows Memory Diagnostic ini akan bekerja setelah anda merestart sistem. Klik menu tersebut dan otomatis sistem akan restart dengan sendirinya. Setelah itu anda akan melihat proses pemeriksaan RAM oleh software Windows Memory Diagnostic ini. Prosesnya cukup memakan waktu hingga beberapa menit, dan hasilnya nanti bisa anda lihat sendiri. Apabila ada kerusakan maka software ini akan mendeteksinya sebagai error. Namun jika tidak maka tidak akan pesan muncul error sama sekali yang artinya RAM anda masih dalam keadaan baik. 2. Memtest86 Windows Memory Diagnostic memang sudah cukup bagus, namun jika anda ingin mengecek lebih dalam lagi maka bisa gunakan Memtest86. Anda bisa mengaksesnya melalui situs resminya yang beralamat di untuk dapatkan softwarenya secara gratis. Memtest86 merupakan software khusus untuk mengecek kondisi RAM apakah terdapat error atau tidak. Bedanya dengan Windows Memory Diagnostic yaitu pada Memtest86 memiliki pengetesan yang jauh lebih mendalam lagi. Dan karena pengetesan RAM-nya lebih detail maka juga akan memutuhkan waktu yang lebih lama dari windows memory Diagnostic. Oleh karena itu anda bisa gunakan software ini sebagai alternatif jika sudah mengecek dengan windows memory diagnostic tapi masih ingin double cek. Komputer PC/Laptop sering restart sendiri, terjadi error saat membuka aplikasi, atau sering mengalami blue screen of death BSOD. Yaps, itulah salah satu efek yang bisa ditimbulkan jika RAM pada komputer tidak bekerja dengan optimal. Penyebab crash yang ditimbulkan pada RAM bisa datang dari dua faktor. Pertama, terjadi karena hardware RAM yang tidak terpasang dengan benar pada slotnya atau memang karena RAM rusak ringan secara fisik. Sedangkan yang kedua, bisa saja hanya karena masalah software firmware atau system operasi yang tidak terkonfigurasi secara tepat sehingga system komputer tidak mampu untuk memanage RAM dengan baik. Dengan dua faktor tersebut, untuk itu ada baiknya cek terlebih dahulu kesehatan RAM PC/Laptop. Tujuannya tentu agar kamu bisa memastikan kondisi RAM yang dipakai sebelum memvonis RAM sudah rusak dan menggatinya dengan yang baru. Kan sayang jika RAM sudah diganti, namun ternyata masalah komputer tidak juga terselesaikan karena bisa saja yang sesungguhnya bermasalah ada pada software komputer yang sedang tidak beres. Note Cara ini adalah alternative bagi kamu yang hanya memiliki satu keping RAM dan tidak mempunyai RAM sebagai backup misalnya milik teman atau milik sendiri untuk dipakai melakukan testing. Cek Kondisi RAM Menggunakan MemTest86 Mengecek kerusakan RAM pada komputer bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi bernama MemTest86. Aplikasi ini mampu menunjukkan informasi apabila RAM sudah mengalami kerusakan. Lebih detail cara penggunaannya, silahkan lihat seperti dibawah ini 1. Download terlebih dahulu aplikasi MemTest86 disini. Setelah itu ekstark dan simpan MemTest86 di Flashdisk sebagai file USB Bootable. Untuk memasukkan MemTest86 di Flashdisk sebagai USB Bootable, caranya Colok Flashdisk di Komputer Jalankan ada di folder MemTest86 yang sudah di ekstrak Pada aplikasi imageUSB yang terbuka, lakukan setting seperti gambar berikut 2. USB Bootable MemTest86 sudah jadi. Berikutnya colok Flashdisk yang berisi USB Bootable MemTest86 tersebut ke PC/Laptop yang RAM nya akan di uji. 3. Lakukan restart pada PC/Laptop tersebut, lalu masuk ke BIOS. Di BIOS lakukan setting agar komputer melakukan booting awal ke Flashidsk yang sudah berisi USB Bootable MemTest86. Simpan hasil setting lalu keluar dari BIOS. 4. Setelah setting BIOS dilakukan dan komputer melakukan restart, komputer akan langsung melakukan booting ke flashdisk dan meload menu MemTest86. Untuk memulai proses tes RAM, Pilih menu “Start Test” dengan menekan tombol “S” di keyboard. 5. Proses pengecekan RAM oleh MemTest86 dimulai. Dalam pengecekan, apabila informasi berwarna merah muncul, itu tandanya RAM mengalami kerusakan. Tapi bila MemTest86 tidak menampilkan informasi berwarna merah, itu tandanya RAM komputer kamu baik-baik saja. Contoh gambar MemTest tidak menemukan kerusakan pada RAM Ket Proses pengecekan RAM menggunakan MemTest86 akan cukup lama bisa sampai beberapa jam. Tunggu saja hingga selesai. Atau jika kamu lelah menunggu terlalu lama, kamu bisa menyetop prosesnya dengan menekan tombol “Escape” di keyboard. Komputer yang berjalan secara tidak normal akan sangat menyebalkan. Mulai dari freez/hang, restart dengan sendirinya, hingga menampilkan BSOD. Jika itu terjadi, kamu mungkin perlu mengecek kondisi hardware. Kondisi hardware yang tidak memungkinkan bisa menyebabkan masalah yang fatal. RAM adalah salah satunya, dan kamu mungkin perlu mengecek kondisinya. Jika masalah itu hanya karena driver yang kurang mendukung, kamu masih beruntung. Jika hardware itu RAM yang rusak, kamu mungkin perlu menggantinya, dan itu tentunya memerlukan biaya tambahan. Sangat penting untuk mengecek kondisi RAM. Untuk mendiagnosis salah satu hardware yang sangat penting ini, RAM, kamu bisa menggunakan Windows Memory Diagnostic. Ini adalah fitur bawaan Windows yang akan sangat berguna untuk memeriksa kondisi RAM. Windows sendiri akan memberi tahu pengguna jika ada yang salah dengan PC mu untuk menjalankan Windows Memory Diagnostic. Menjalankan Windows Memory Diagnostic Windows memory diagnostic tersedia di Windows 10, 7, 8, dan Untuk memeriksa kondisi RAM dengan Windows Memory Diagnostic, buka itu melalui Start menu, dan cari melalui kotak telusurnya. Pengguna Windows 10 bisa menggunakan Cortana untuk membukanya. Setelah membuka Windows Memory Diagnostic, pilih apakah kamu ingin langsung restart dan melakukan diagnosis, atau restart nanti saja. PC akan me-restart secara otomatis, dan melakukan diagnosis untuk mengetahui kondisi RAM. Ini akan berlangsung dalam beberapa menit, bergantung pada spesifikasi mungkin. Setelah selesai, PC akan kembali restart secara otomatis. Mengecek Hasil Diagnosis Hasil bisa dilihat di event viewer. Kamu bisa membukanya dengan cara yang sama. Masuk ke Windows Log > System. Lalu pilih Filter Current Log. Pada event source, pilih memory diagnostic result. Pilih ok. Klik ganda pada event yang berupa hasil diagnosis. Huft. Tampaknya RAM saya baik-baik saja. Lalu bagaimana dengan hasil diagnosismu?

cara mengecek ram rusak atau tidak